Tirtayatra dan Ngayah Muda Mudi Giri Lestari, Di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta

InfohinduJakarta--Muda Mudi Pakar melaksakan Ngayah dan Tirtayatra dalam mengucapkan rasa syukur kehadapan Ida Hyang Widhi Wasa Atas louncingnya Muda Mudi Pakar menjadi Organisasi Kepemudaan Karangasem Jababodetabek, yang dilaksanakan di Pura Gunung Salak pada Tanggal 19 s.d 20 Januari 2018. 
Tirtayatra
Hari Pertama semeton Muda Mudi Pakar melaksanan ngayah di Madya Mandala (Jaba Tengah) dan Nista Mandala (Jaba Pisan), dengan antusiasnya dengan hati yang tulus dalam pelaksakan ngayah ngayah yang paling dilaksanakan adalah Pura Taman Sari, yang begitu perihatin yang jarang ada yang membersihkan dengan tulus dan iklas melaksanakan kewajiban menjadi generasi muda merwat dengan sebaiknya dan peralatan seadanya. kemudian waktu berganti malam, lalu bersama-sama melaksakan persembahyangan sebelum jadwal selanjutnya.

Ngayah di Pura Taman Sari
Dalam acara selanjutnya melaksanakan diskusi dengan tema : "Catur Yoga Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Muda Mudi Giri Lestari di Era Globalisasi " Narasumber Oleh Bapak Anom. dalam diskusi ini menjelaskan bagaimana catur yoga agar bisa membentuk karakter generasi pakar kedepan dalam era Globalisasi, hal ini harus dicermati dari pelaksaan di pura maupun dalam bhakti yang dilaksanak agar selalu menumbuhkan rasa bertanggungjawab bersama dalam tim maupun dalam lingkup lain, tidak membedakan. 

Diskusi Catur Yoga

Kemudian Hari Kedua Semeton Muda Mudi Giri Lestari menuju ke tempat melukat 7 Pancoran yang ada di bawah, dengan hati yang tenang dan suasana dingin, tapi rasa bhakti kepada Ida Hyang Widhi Wasa, dengan keheningan hati pelaksanaan melukat selesai, acara selanjutnya melaksanakan persembahyangan Di Pura Melanting dan Pura Pasar Agung. tanpa ragu sebelum melaksanakan sembahyang, Semeton Muda Mudi Pakar melantunkan Kidung Wargasari yang begitu merdunya dan kompaknya dalam melantunkan nada, lalu persembahyangan dimulai dengan tertib. pengayah di sana kemudian memberikan benang Tri Datu kepada Semeton Muda Mudi Pakar, begitu indahnya rasa syukur yang didapat. 

Melukat 7 Pancoran
Acara selanjutnya sembahyang di Pura Taman Sari bersama-sama, kemudian dilanjutkan ke Utama Mandala (Jero) Pura yang sangat di sucikan oleh seluruh Umat Hindu, tanpa di sadari ujan turun tetapi tidak deras. Kata pemangku di sana berarti "Semeton Muda Mudi Pakar direstu langkah apa yang mau dilaksakan kedepanya" selesai persembahyang kemudian foto bersama dan Salam-salamanya dalam kebahagian bersama.
Pura Taman Sari
Demian artikel yang saya tulis dalam perjalanan Muda Mudi Pakar dalam melaksakan rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa, kalau ada kekurangan dan kritik maupun saran silakan di comentar di kolom bawah  (Penulis Made)

0 komentar:

Mohon Memberikan Saran Maupun Pesan Untuk Muda Mudi Pakar, Agar Kedepan Menjadi Suatu Organisasi Selalu Soladaritas Dan Bersatu